Kota Bandung merupakan salah satu Kota di Jawa Barat yang memiliki berbagai jenis sektor dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya yang bergerak di bidang fashion, kuliner, wisata, handicraft, jasa dan perdagangan. UMKM tersebut memiliki kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi kota Bandung yaitu sebesar 80% (Bapelitbang kota bandung 2020). Saat ini, kondisi UMKM di Kota Bandung yang seharusnya memiliki karakter sebagai technopreneur handal, namun dihadapkan pada beberapa kendala seperti produk UMKM masih terbatas, kinerja sumber daya manusia masih minim, kemampuan teknologi terutama teknologi digital pasar masih kurang optimal. Masalah tersebut makin krusial saat ini, mengingat SDM UMKM dalam memasuki pasar global harus dapat bersaing dengan perusahaan besar yang beralih menggunakan platform digital. Oleh karena itu SDM UMKM Kota Bandung memerlukan penguatan edukasi literasi digital dan penguatan kompetensi SDM lainnya dengan berbasiskan pada kompetensi inovatif bagi para pelaku usaha UMKM untuk dapat memenuhi tuntutan pasar global. Berdasarkan permasalahan tersebut Widyatama dan Kadin Bandung mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat sebagai salah satu solusi. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk webinar “Pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia UMKM Kota Bandung Berkarakter Technopreneurship Untuk memasuki Pasar Global” yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Desember 2022 melalui Zoom meeting. Kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu unsur Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan mendapat kontribusi pendanaan dari Yayasan Universitas Widyatama melalui salah satu kegiatan LP2M Universitas Widyatama berikut donatur dari tim penyelenggara,. Acara dibuka oleh Ketua Kadin Kota Bandung, Ir. Iwa Gartiwa, MM dan penyampaian laporan pelaksanaan oleh Dr. Nina Nurani, SH., MSi., CPHCM., selaku Ketua Penyelenggara Program Pengabdian Kepada Masyarakat Univesitas Widyatama dan Dr. Deden Sutisna., S.E., M.Si., selaku Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Widyatama, serta dihadiri oleh sejumlah dosen dari Universitas Widyatama, dan Ridwan Kurniawan selaku Direktur Eksekutif Kadin Kota Bandung. Pelatihan dan Penyuluhan ini diikuti oleh 124 peserta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Binaan Kadin Kota Bandung yang bergerak dalam bidang usaha fashion, kuliner, Handycraft serta perdagangan dan jasa. Menghadirkan Narasumber Bpk. Hasran Jaya, Co-Founder, CEO Enzi Limited dan Bpk. Evan Wibowo selaku Co-Founder, Executive Director Enzi Limited, Silver Spring, Maryland, USA, beserta segenap jajaran Dosen Universitas Widyatama, Sri Astuti Pratminingsih, SE., MA., PhD., Dr. Nurul Hermina, S.E., M.M., Dr. Mariana Rachmawati, S.E., M.M., Sunardi Sembiring Brahmana, SE., MT., PhD, Dr. Maman Suratman, M.Si, Dr. Uce Karna Suganda, M.M., Dr. Erwin Firdaus, ST., M.Si, Dr. Zulganef, Drs., M.M., Dr. Hj. R. Adjeng Mariana F, S.E., M.M. dan Dr. Lilis Yuaningsih, S.E., M.M., dengan topik pembahasan tentang Pengembangan kompetensi SDM UMKM Kota Bandung Berkarakter Technopreneurship untuk memasuki Pasar Global, sebagai Moderator Sunardi Sembiring Brahmana, SE., MT., PhD.
Dalam pembukaan acara Ketua Kadin Kota Bandung, Ir. Iwa Gartiwa, MM., Menyampaikan, “Kegiatan semacam ini sudah beberapa kali kita laksanakan, dan diharapkan kedepannya tetap terus berkolaborasi, sehingga UMKM bisa scale-up atau naik kelas, diantaranya dalam memasuki era global. Dengan adanya kegiatan PKM dari Widyatama ini dapat diserap dan dimanfaatan oleh UMKM Binaan Kadin Kota Bandung untuk mengembangkan usahanya, sehingga para UMKM–bisa mengembangkan kompetensi dengan menggunakan technopreneurship untuk memasuki era global,” kata Iwa.
Selanjutnya Dr. Nina Nurani, SH., MSi., CPHCM., Ketua program Pengabdian Kepada Masyarakat, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta UMKM dan dapat meningkatkan kompetensi, wawasan, ilmu pengetahuan dan mampu berdaya saing domestik dan global, dilandasi dengan nilai-nilai sebagai enterpreneur dan technopreneur. Setelah kegiatan ini dilaksanakan diharapkan UMKM makin terdorong dan termotivasi untuk terus mengembangkan usahanya, dengan dukungan Kadin Kota Bandung akan terus berkelanjutan karena program ini merupakan salah satu tugas Perguruan Tinggi wajib tiap semester.
